Untuk dekorasi latar, itu tergantung kreativitas kalian.
Waktu ujian dulu akulah yang memerankan “Pertapa Penemu” sementara yang memerankan “Pertapa Bijaksana” adalah temanku yang tomboy dan dingin >_<. “Pertapa Bijaksana” dan “Pertapa Penemu” boleh cowok boleh cewek. Peran “Ibu” dan “Ayah” berwajah asli pribumi, “Ibu” bertubuh gemuk sementara “Ayah” bertubuh cungkring. Timun Mas diperankan oleh siswi yang berbada paling mini di dalam kelompok, diutamakan cantik ^_^.
Buto Ijo diutamakan berbadan ekstra gendut dan kalau dia malu bertelanjang dada, suruh dia pakai kaos berwarna hijau. So, what are you waiting for? Read it ahead ^_^ Judulnya “The Tale of Timun Mas”, aku sendiri mendapatkan naskah ini di internet dengan beberapa modifikasi cerita untuk memperpanjang dialog dan menyesuaikan dengan jumlah anggota kelompokku yang lebih banyak daripada jumlah tokoh inti pada cerita asli Timun Mas. Sebagian besar berupa cerpen, dan sebagian sisanya adalah naskah drama yang dulu kubuat untuk keperluan sekolah.īerikut ini adalah naskah drama Bahasa Inggris kelompokku saat mengikuti ujian praktek akhir. Aku sudah lama tidak membuka-buka dokumen di dalam laptopku dan ternyata masih ada sejumlah naskah yang tersimpan, baik yang sudah rampung maupun yang baru separuh dikerjakan.